Translate

Kamis, 01 Maret 2012

Dostoevsky & Nietzsche

Beberapa kawan datang padaku dan dengan keyakinan mendalam mengungkapkan pendapatnya. Mereka berkata bahwa Nietzsche-lah satu-satunya filsuf yang begitu berani menggugat Tuhan. Dengan konsep Ubermensnya ia menggagas manusia baru yg lebih eksistensial dari pada konsep manusia dari filsuf lainnya.

Memang Niezsche memiliki sumbangan besar bagi filsafat manusia. Tetapi dari manakah gagasan Nietzsche itu? Mereka dengan yakin mengungkapkan bahwa Nietzsche itu dipengaruhi Schopenhauer, namun ia melampaui Schopenhauer sendiri. Tentu benar hal itu adanya. Tetapi Nietzshe juga adalah pembaca Dostoevsky. Konsep Ubermens Nietzsche dapat dilihat sebagai filosofikasi dari argumen-argumen yang terdapat di dalam karya Dostoevsky "Kejahatan dan Hukuman". Begitu juga gugatan Niezsche terhadap ketuhanan. hal itu dapat ditemukan dengan mudah di dalam Karya Dostoevsky "Karamazov Bersaudara".

Lantas jika memang argumen-argumen Nietzsche dapat ditemukan sumbernya dalam karya-karya Dostoevsky, apakah yang membedakan mereka berdua? Pada Dostoevsky, seperti yang diungkapkan Albert Camus, ia tidak hanya berhenti pada pertanyaan-pertanyaan seperti layaknya seorang filsuf. Lebih jauh ia mengungkapkan dampak-dampak yang dapat terjadi dari sebuah pemikiran.

HSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar